terbitan serial

1.      Terbitan berseri menurut AACR2R, ISO dan Webster’s Third New International Directory of  The  English Language

a.       menurut AACR2R terbitan serial adalah publikasi yang diterbitkan berturut-turut, bagian demi bagian. Biasanya dengan jarak penerbitan yang tetap yang dimaksudkan untuk terbit terus menerus tanpa batas waktu tertentu, Menurut ISO terbitan serial adalah terbitan yang keluar dalam bagian-bagian   yang berurutan, biasanya dengan jarak frekunesi terbit tertentu dan direncanaan untuk diterbitkan secara terus menerus , dan Menurut Webster’s Third New International Directory of  The  English Language terbitan serial adalah suatu terbitan (seperti surat kabar, jurnal, buku tahunan atau bulletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan terbit secara berseri dan terus menerus. waktu yang tidak terbatas. Termasuk di dalamnya adalah terbitan berkala (periodicals), Koran, buku tahunan, seri monografi yang bernomor.

b.      Jenis-jenis terbitan berkala antara lain:

Ø  Majalah

Majalah berasal dari bahasa inggris magazine, selain dikenal dalam betuk majalah popular, banyak pula yang termasuk dalam majalah ilmiah popular. Majah popular ditandai dengan bahasanya yang mudah dimegerti oleh orang awam, lebih banyak menyampaikan berita terbaru, tulisan lebih banyak ditulis oleh wartawan majalah, walaupun ada juga artikel sumbangan dari bukan wartawan. Biasanya topik bahasan majalah popular bersifat agak luas, tetapi tetap fokus terhadap topik tertentu.

Majalah popular dan majalah ilmiah juga biasanya termasuk kedalam majalah komersil. Tujuan dari majalah ini adalah keuntungan ekonomi yaitu dengan berusaha agar majalah yang diterbitkan dilangganan  dapat memperoleh keuntungan.kebanyakan majalah ilmiah berisi artikel ilmiah popular karena diharapkan diharapkan dapat dibaca oleh orang banyak. Biasanaya perusahaan penerbit majalah jenis ini merancang isi majalah sangat cermatteliti dan menarik supaya dapat dibacah oleh semua kalangan masyarakat.

Contoh dari majalah popular adalah:

·         Femina, Kartini, Dewi, Lisa, Personal, dan lain-lain (malajah ini terfokus pada artikel dunia perempuan).

·         Hai, Kawanku, Kartika, Gadis dan lain-lain (menbidik konsumen dari dunia remaja)

Berikut ini adalah contoh majalah ilmiah popular yang biasanya memuat berita yang bersifat keilmuan yang praktis dan mengunakan bahasa yang mudah dicerna masyarakata awam

·         Trubus, Flona (majalah ini biasanya membahas masalah-masalah dalam bidang pertanian, perikananan, peternakan baik dari segi budi daya maupun pepasaranya.

·         Manajemen, Swa majalah ini  membahas dunia bisnis dan manajemen yang terjadi di Indonesia.

Ø  Tabloid

Perkembangan dari majalah dan surat kabar akhir-akhir ini muncul yang namanya tabloid. Isinya mirip majalah atau juga surat kabar, namun ukurannya lebih bersarlebih berar dari pada majalah, tetapi lebih kecil dari pada surat Koran. Biasanay tabloid membahas seputar dunia selebritis, tepapi ada juga yang membahas serius dunia olahraga. Beberapa contoh tabloid:

·       Novam Cek & Ricek, Genie, Bintang Indonesia, waniata Indonesia dan lain-lain. (tabloid yang khusus membahas dunia selebritis dan kehidupan sehar-harinaya)

·       Bola, Gol (tabloid yang membahas dunia olaraga)

·       Agrobis, Agrina. (tabloid ini membahas masalah pemeliharaan tanaman dan hewan serta agribisnis).

Ø  Warta (newsletter)

Warta adalah terbitan yang diterbitkan untuk meyebar luaskan kegiatan dari sebuah institusi, baik kegiatan ilmiah maupun kegiatan sehari-hari para pakar/ karyawan dari instansi tertentu.banyak warta yang yang diterbitkan dengan tujuan untuk dijadikan sebahgai sarana komunikasi dalam lingkungan sendiri  seperti lingkungan institusi sendiri maupun institusi lain. warta berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan denagn staf, pemegang saham ataupun denagan pihak luar. Contohnya: Majalah Caltex

Ø  Buletin

Buletin merupakan literature primer yang memuat tentang hasil penelitian aslim kajian menenai suatu teori baru atau penjelasan suatu gagasan dalam suatau bidang ilmu pengetahuan. Contoh

·       Bultin penilaian Kesehatan (mamuat hasil-hasil penelitian tentang kesehatan)

·       BIES: Bulletin of Indonesia Economic Studies (memuat tulisan ilmiah tantang masalah-masalah ekonomi Indonesia dan ilmu-ilmu yang berkaitan)

Ø  Jurnal (journal)

Jurnal merupakan artikel-artikel dari hasil penelitian. Biasanya artikel dimuat untul bidang ilmu tertentu. Untuk dimuat dalam jurnal, artikel-artikel tersebut akan dinilai dahulu oleh suatu tim redaksi, sehingga tidak muda untuk memasukan tulisan ke dalam jurnal. Contoh

·       Library journal, Jurnal perpustakaan Indonesia (jurnal ini berisi tentang artikel-artikel yang membahas tentang perpustakaan).

·       The ineternasianal Journal of Human Resourse Manajemen (Membuat makalah-makalah internasional mengenai manajemen sumber daya manusia).

·       Science and Nature (Jurnal yang membuat artikel tentang perkembangan termutakhir dalam bidang sains dan teknologi di dunia).

Kelima macam terbitan berkala ini atas dasar materi yang dimuat. Kesamaan dari kelima terbitan berkala adalah materi yang dimuat pada setiap terbitan berupa tulisan-tulisan dari banya orang, materi itu bisa saling berhubungan topiknya, tapi bisa juga tidak saling berhubungan.tulisa-tulisan yang dimuat biasanya berupa artikel.

2.      a. Ciri atau karakteristik yang dimiliki terbitan berseri yang membedakan dengan publikasi atau koleksi perpustakaan yang lainnya adalah:

§  Dalam satu kali terbit memuat beberapa tulisan yang ditulis oleh beberapa orang dengan topik dan gaya bahasa yang berbeda.

§  Artikel atau tulisan pada umumnya tidak terlalu panjang sebagaimana pada buku teks.

§  Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatu yang dianggap menarik perhatian masyarakat pada umumnya.

§  Dikelola oleh sekelompok orang, yang kemudian membentuk perkumpulan, organisasi maupun susunan redaksi.

§  Merupakan bentuk arsip ilmiah yang diketahui oleh masyarakat umum.

§  Terbit terus menerus dengan memiliki kala, waktu, frekuensi terbit tertentu.

b.      perbedaan antara jurnal ilmiah dengan majalah popular

jika Majalah populer ditandai dengan bahasanya yang mudah dimengerti oleh orang awam, lebih banyak menyampaikan berita terbaru, tulisan kebanyakan ditulis oleh wartawan dari majalah walaupun ada juga artikel sumbangan dari bukan wartawannya, sedangkan majalah ilmiah Tulisan yang dimuat dalam majalah ilmiah bersifat keilmuan yang praktis dan menggunakan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat awam. Walaupun demikian, untuk beberapa majalah yang topik bahasannya agak sangat spesifik, ada juga kesulitan memahami artikel-artikelnya terutama untuk orang-orang yang tidak biasa membaca dalam bidang keilmuan yang dibahas

3.      a. kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan dalam penyeleksian terbitan serial

§  Wibawa penulis buku dan pentingnya buku tersebut untuk bidang studi tertentu.

§  Isi bahan terbitan berseri cukup bermakna bagi pengembangan bidang studi

§  Bahasan bahan perpustakaan memuat pandangan yang seimbang, khususnya buku yang memuat masalah yang kontroversial.

§  Kualitas isi bahan pustaka

§  Kepantasan harga

§  BahasaTerbitan terbaru memperoleh prioritas di atas terbitan lama. Bahan perpustakaan lama bisa diadakan sejauh tersedia dananya

§  bisa mengisi kekurangan koleksi bidang studi tertentu.

§  Setiap bahan perpustakaan rujukan, misalnya ensiklopedi, cukup diadakan satu perangkat kecuali jika ada alasan tertentu yang bisa diterima.

b.      contoh-contoh alat bantu seleksi terbitan serial yang dapat digunakan oleh tim Penyeksi Terbitan Serial

Menurut yusup (1995) perpustakaan memiliki  beberapa cara mencari dan menelusuri informasi serta alat penelusuran informasi antara lain :

·         Penelusuran informasi melalui catalog

Catalog adalah daftar buku lengkap dengan nama pengarang, judul buku dan subyek dari buku tersebut. Serta keterangan lain yang di anggap perlu tengtang buku yang bersangkutan

·         Penelusuran informasi melalui bibliografi

Bibliografi tidak hanya daftar buku-buku dari luar perpustakaan. Cakupannya lebih luas dari pada catalog perpustakaan, unsur  utama yang terdapat dalam bibliografi adalah buku, tetPI BhN-BhN Tu sumber informasi-informasi lain pun. Minsalnya surat kabar dan majalah, termasuk dalam jangkawan dan bibliografi, pokoknya semua bentuk penerbitan baik tercetak maupun terekam, bisa didaftar dalam bibliografi.

·         Penelusuran informasi melalu indeks

Indeks adalah alat bantu penelusuran informasi dan sumber-sumber informasi yang banyak dikenal orang, baik di dunia perpustakaan maupun diluar perpustakaan. Karna sifatnya yang langsung menunjuk yang langsung ke tempat tersimpannya sumber-sumber informasi, tampaknya pemanfaatan indeks lebih praktis.

·         Penelusuran informasi melalui abstrak

Perbandingan penting antar indeks dan abstrak, indeks hanya sampai pada penunjukkan tempat suatu informasi disimpan, sedangkan abstrak selain menunjukkan tempat informasi juga memuat tambahan keterangan informasi yang diindeksnya, tambahan keterangan dari abstrak itu adalah ringkasan informasi yang di indeks.

·         Penelusuran informasi melalui kamus

Kamus adalah daftar kata yang disusun secara alfabetis yang disertakan arti, lafal contoh penggunaannya dalam kalimat dan keterangan lain yang berkaitan dengan kata tertentu. Kamus memuat bebragai macam informasi tentang kata dengan segala aspeknya yang disusun secara alfabetis.

·         Penelususran informasi melalui ensiklopedia

Bentuk dan susunan ensiklopedia mirip denagn kamus karna mendaftar semua cabang ilmu pengetahuan manusia atau paling tidak sebagian dari ilmu pengetahuan manusia dalam bentuk susunan alfabetis.

·         Penelusuran informasi melalui  system jaringan

Bagian ini menitik beratkan pada car mencari informasi yang letaknya tersebut dimana-mana, melalui system jaringan sebagai salah satu bagian dari layanan perpustakaan, para pengguna atau pencari informasi disuatu perpustakaan bisa memanfaatkan sumber-sumber informasi yang berbeda diperpustakaan yang lain

·         Penelusuran informasi melalui computer

Pembahasan computer di tekankan pada masalah pemanfaatannya untuk kepentingan informasi dan sumber-sumber informasi diperpustakaan, dari computer yang paling banyak digunakan untuk tujuan penelususran informasi-informasi di perpustakaan-perpustakaan adalah program paket pengolahan data. Paket program pengolahan data yang banyak digunakan adalah dBASE dan juga ISIS atau CDS-ISIS juga CD-ROM.

·         Penelusuran informasi melalui media lain

Media lain yang digunakan sebagai alat bantu penelususran informasi dan sumber informasi adalah media brosur, almanac, atlas, peta, globe, pamplet, buku pedoman, buku tahunan, dan lain-lain adalah jrnis penerbit yang dimaksud dalam bagian ini, media seperti itu tidak secara langsung berfungsi sebagai alat penelusuran informasi dan sumber-sumber informasi perpustakaan, karna isinya dapat memuat data, fakta atau pristiwa yang berguna bagi masyarakat banyak.

4.      b. Contoh formulir pemesanan jurnal atau majalah

	Untuk Buku	Untuk terbitan berkala	Untuk non buku
1.	Pengarang	Judul	Spesifikasinya
2.	Judul	Alamat penerbit	Jenis
3.	Edisi	Frekuensi terbit	Ukuran
4.	Tahun terbit	ISSN	Informasi sumber
5.	Penerbit	Harga langganan
6.	ISBN (jika ada)	Subjeck
7.	Jumlah eksamplar	Informasi sumber
8.	Harga satuan
9.	Informasi sumber

  

5.      metode pelestarian terbitan serial beserta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode

v Metode pelelangan umum, metode inilah yang merupakan prinsip utama pengadaan barang yaitu dilakukan secaraterbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi institusi.

v Metode pelelangan terbatas secara prinsip, sistem pengumuman nya sama dengan pelelangan umum, tetapi didalam pengumuman  tersebut sudah mencantumkan nama penyidia barang /jasa yang dianggap mampu untuk mengerjakan.

v Metode pemilihan langsung merupakan metode pemilihan yang membandigkan sebanyak-banyaknya penawaran dan sekurang-kurangnya 3 penawaran dari penyedia barang/ yang telah lulus prakualifikasi.

v Metode penunjukan langgsung, metode ini langsung menunjuk satu penujuk banrang/jasa dengan cara melakukan negosiasi teknis maupun harga.